Pengaruh Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Pariwisata
-
lebih cepat
-
lebih luas sebarannya, dan
-
lebih lama penyimpanannya.
Pariwisata
Pariwisata
Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.
Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.
Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.
Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah
sumber: http://id.wikipedia.org
Pengertian infrastruktur dan suprastruktur
SUPRASTRUKTUR berarti semua produksi yang bersifat non-materi yang berasal dari ide masyarakat antara lain, Lembaga-lembaga politik, Hukum atau Undang-undang, Agama, Pemikiran, Filsafat dan Etika Sedangkan infrastruktur bagi Karl Marx bersifat yang mengacu pada sumber daya antara lain: kondisi produksi (iklim, sumber daya alam), alat-alat produksi (alat, mesin) dan hubungan produksi (kelas sosial, dominasi, keterasingan dan upah dsbnya)
Korelasi antara Infrastruktur sebagai sebab yang dapat mengatur kegiatan produksi sedangkan peran suprastruktur (lembaga-lembaga politik, hukum, agama, pikiran, filsafat, moralitas) yang menjadi akibat dalam kegiatan produksi. dalam hal ini Marxis bermaksud untuk menjelaskan adanya perubahan sosial akibat dari dorongan oleh perubahan-perubahan dalam produksi sistem Sebaliknya pada struktur yang akan tetap menjaga sistim produksi. Marx menjelaskan ini berdasarkan teori dari filsafat Hegel (dan idealisme Jerman pada umumnya) dalam pergerakan ide-ide yang membahas borjuis konvervatif dengan kapitalis produksi.
INFRASTRUKTUR fisik dan sosial adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistim struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat, sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan, agar perekonomian dapat berfungsi dengan baik, Istilah ini umumnya merujuk kepada hal infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti fasilitas antara lain dapat berupa jalan, kereta api, air bersih, bandara, kanal, waduk, tanggul, pengelolahan limbah, perlistrikan, telekomunikasi, pelabuhan secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi aliran produksi barang dan jasa sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar hingga sampai kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian, istilah infrastruktur termasuk pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit, bila dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada bangunan permanen dan instalasi yang diperlukan untuk mendukung operasi dan pemindahan
sumber: http://id.wikipedia.org
Siklus tak terputus dalam Komunikasi Pemasaran, Periklanan dan Media Planning
oleh: Iwan Awaluddin Yusuf (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia, peneliti di Pusat Kajian Media dan Budaya Populer (PKMBP) dan Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2MEDIA)Yogyakarta)
Cukup sulit untuk menentukan dimulai dari mana keterkaitan antara pemasaran, periklanan, dan media planning. Asumsi awal yang terbangun adalah adanya adanya hubungan ketiga elemen di atas dalam suatu sistem yang saling terkait guna mendukung keberhasilan penjualan. Namun untuk memudahkan dalam memahami hubungan antara tiga komponen di atas, maka pembahasan di bawah ini mencoba menyederhanakan masalah mulai dari konsep pemasaran, kemudian periklanan, puncaknya bagaimana cara menentukan media yang akan digunakan dalam beriklan (media planning). Tentu saja bertemali dengan dimensi-dimensi keterkaitan di dalamnya.
Baca entri selengkapnya »
STRATEGI MARKETING STP DAN 4P
Dalam strategi marketing STP dan 4P ini akan selalu muncul, apa pun konteksnya. Jadi sangat penting mengenal kedua konsep ini dengan baik.
STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place dan Promotion.
* Segmentation: Adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
* Targeting: Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
* Positioning: Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya.
Dalam rangkaian proses marketing, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value. STP ada di level strategis karena menentukan bagaimana kita menggarap pasar.
* Product: Pertama-tama, untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya.
* Price: Produk tersebut harus memiliki harga yang sesuai dengan target pasar. Place: Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target pasar.
* Promotion: Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promosi, yakni mengkomunikasikan produk kita kepada target pasar. Jika STP ada di level strategis, 4P bermain di level eksekusi.
Dalam proses marketing, 4P ini ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer value kepada pasar.
dunia marketing makin berkembang & bahasa pemasaranpun lebih fokus karenanya STP dan 4P sangatlah penting.
sumber: Blog Marketing Journey
Sarana dan Prasarana Pariwisata
HOTEL DAN KLASIFIKASINYA
Dalam situs dinas kebuayaan dan pariwisata disebutkan bahwa Hotel adalah suatu bidang usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian banguna yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas lainnya dengan pembayaran. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang dikelola langsung di bawah manajemen hotel tersebut. Kelas hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Diparda).
KLASIFIKASI HOTEL
Baca entri selengkapnya »
WISATA KONVENSI DI INDONESIA
Sebagai salah satu Negara tujuan wisata dunia, Indonesia memiliki berbagai potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Hal itu tidak mengherankan karena wilayah Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan alam yang melimpah. Oleh karena itu sudah sewajarnya banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari rata–rata jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia yang mencapai 4 juta wisatawan setiap tahunnya (Sumber :Departemen Kebudayaan dan Pariwisataan, 2006).Namun jika dibandingkan dengan rata-rata jumlah wisatawan dunia yang mencapai angka diatas 600 (Sumber :WTO,2006) juta orang setiap tahunnya, Indonesia belum bisa secara maksimal memanfaatkan potensi wisata yang dimiliki untuk menarik minat kunjungan wisatawan.
Baca entri selengkapnya »
Berwisata di Bali seperti neraka?
Bali sebagai pulau yang paling banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, saat ini kondisinya semakin tidak layak disebut sebagai pulau dewata alias surga dunia. Majalah Time yang menyebutkan hal tersebut, pada tanggal 1 April yang lalu mengupas bagaimana pertumbuah Bali yang semakin tidak layak menjadi tempat kunjungan wisata. Majalah Time mengangkat berita tersebut bukan hanya sekedar untuk menjatuhkan Bali sebagai tempat wisata, melainkan berdasarkan fakta bahwa Bali sudah seperti neraka bagi para wisatawan.
Pemberitaan Majalan Time, juga direaksi Pemerintah Pusat. Melalui Menbudpar, Jro Wacik, menegaskan, pantai Kuta Bali merupakan pantai yang paling diminati wisata. Terbukti dengan tingginya tingkat kunjungan pada patai itu, baik pewisata asing maupun domestic.
Baca entri selengkapnya »
Sekilas tentang Linux
Linux adalah salah satu Operating System yang menggunakan lisensi GNU (baca: gratis). Linux bersifat open source dimana sistem ini kode sumbernya terbuka dan bebas dikembangkan oleh beberapa orang (grup atau komunitas). Berbeda dengan sistem operasi Windows yang komersil dan dimiliki suatu perusahaan (Microsoft), Linux bebas dikembangkan dan disebarkan. Linux pertama kali dibuat oleh salah satu mahasiswa dari Universitas Helsinki yaitu Linus Torvalds.
Tux sebagai maskot dari OS Linux dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996. Disebut Tux pertama kali oleh James Hughes yang diambil dari kata Trovalds Unix. Tux dibuat pertama kali untuk mengikuti lomba desain logo Linux. Walaupun tidak menjadi juara pada lomba tersebut, Trovalds memilih linux sebagai maskot (berdasarkan sumber yang tidak jelas, Trovalds pernah dipatuk pinguin saat pergi ke kebun binatang)
Konsep Dasar Linux
Baca entri selengkapnya »